Desa JEGU
Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan
Br. Dinas Jegu Baleagung, Desa Jegu - Kodepos 82152
- - desajegu654@gmail.com
https://jegu.desa.id
Sejarah Desa
HeadWay | 26 Agustus 2016 08:38:09 | 77.487 Kali
Sejarah Desa Jegu
Pada umumnya nama suatu Daerah, Desa,dusun/Banjar di Pulau Bali memiliki Sejarah tersendiri. Cara pemberian nama disesuaikan dengan :
- Daerah,Desa,Dusun/Banjar asal mereka.
- Mata Pencahariannya.
- Letaknya.
- Situasi pada waktu menemukan Derah tersebut.
- Ciri-ciri khas alam Daerah tersebut.
- Nama orang yang dianggap paling dahulu/paling berjasa dalam menemukan Daerah tersebut.
Sebagian besar dari sejarah Desa, Dusun/Banjar ada tertulis
Dalam Babad, lontar-lontar, Prasasti dan lainnya. Timbulnya Desa dan Banjar bermula dari berkumlulnya beberapa individu yang tinggal pada suatu Daerah tertentu karena tuntutan kehidupan tinggal berkelompok berkembang menjadi Banjar kemudian Desa.
Demikian juga Desa Jegu memiliki sejarah tersendiri dengan mengambil dari transaksi “ LONTAR PERANG PENEBEL MELAWAN TABANAN “ sebagai sumber dan beberapa pemuka Masyarakat Desa Jegu antara lain :
- I Gusti Ngurah Dangin dari keluarga Puri Jegu.
- I Nyoman Buana, Pemangku di Pura Puseh Jegu.
- I Made Lodera,mantan Bendesa Adat Jegu.
Maka terungkaplah asal-usul Desa Jegu dan beberapa Banjar Dinas yang ada diwilayah Desa Jegu.
Nama Jegu berasal dari kata “ Rajeg – Uru “ yang kemudian menyatu menjadi Raje Guru (Ra-je-gu-ru) yang kemudian lebih populer dengan sebutan “ Jegu “ saja yaitu dua suku kata yang ditengah dari Ra-Jegu-ru.
Adapun makna kata Rajeguru diterangkan dari cuplikan Sejarah pada saat Raja Tabanan diperintah oleh Raja Megada Sakti.Beliau sayangi yang bernama “ Pangeran Mas Wayan “. Setelah Pangeran Mas Wayan meninggal beliau digantikan oleh Putranya yang bernama “Pangeran Mas Nyoman “.
Pada saat itu tersebar berita bahwa Puri Dauh Pala Tabanan telah mengadakan hubungan kerja sama dengan Puri Penebel untuk menyerang Raja Tabanan. Untuk mengetahui kebenarannya Raja Tabanan mengutus/menugaskan Pangeran Mas Nyoman untuk mengecek berita tersebut dengan menyamar. Beliau pergi ke Desa Selingsing, Kerambitan. Karena kebenaran berita itu belum ditemukan maka beliau tinggal sementara di Desa tersebut kemudian kawin dan memiliki dua orang putra yang masing-masing diberi nama :
- Bendesa Mas Wayan
- Bendesa Mas Nyoman
Bendesa Mas Nyoman akhirnya dipanggil kembali ke Puri Tabanan untuk menggantikan Ayahnya. Belum berselang lama tersebar kembali berita bahwa I Gusti Ngurah Ubung dari Penebel akan menyerang Tabanan. Kemudian Bendesa Mas Nyoman diutus pergi ke Penebel untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut. Disamping itu Raja Tabanan juga minta bantuan Raja Mengui yaitu I Gusti Putu Agung dan Puri Kerambitan untuk berperang melawan Penebel.
Adapun perjalanan Bendesa Mas Nyoman ke Penebel dapat dituturkan sebagai berikut:
Mula-mula beliau berjalan kearah Barat menuju Yeh Ngenu,akhirnya dengan menyusuri Tukad Ngenu ke Utara sampai di Desa Rianggede Penebel kemudian membuat benteng pertahanan.Disebelah Utara Desa Rianggede masih merupakan hutan tutupan atau alas Rajeg.
Dilain pihak prajurit Kerambitan dibawah pimpinan Pangeran Mas Nyoman menuju benteng Rianggede selanjutnya menuju alas Rajeg. Sedangkan pasukan Tabanan bergerak ke Utara menuju Desa Sandan kemudian sandek/merarean disana. Raja Tabanan dengan menggunakan siasat perang “ KAPIT YUYU “ menyerang dengan jumlah yang sedikit menyerang sampai di Desa Buruan dengan maksud prajurit Penebel dengan mudah dapat mendesak prajurit Tabanan kemudian prajurit Penebel masuk perangkap. Karena pada saat yang bersamaan muncul dari kanan, kiri dan dari belakang prajurit dari kerambitan dan Mengui. Disini akhirnya terjadi perang Puputan yang mengakibatkan I Gusti Ngurah Ubung dan sebagian pengikutnya gugur.
Atas keberhasilannya Bendesa Mas Nyoman diberikan hadiah kawasan alas Rajeg untuk dibangun dan selanjutnya dikuasai dengan catatan selalu terbuka untuk Rakyat Mengui.Sejak saat itu + Tahun 1507 Bendesa Mas Nyoman dengan diiringi 10 orang prajurit dan satu keluarga Pande berangkat menuju alas Rajeg.Pada saat akan berangkat banyak pengikut beliau bertanya antara lain :
“ Kija pacang cokor I Dewa lunga “ lalu beliau menjawab “ Rajeg Uru akhirnya secara sepontan pengikut beliau menyebut juga “ Rajeg Uru “ yang artinya “ Alas Rajeg Alih “ atau “ Uru “.
Akhirnya Bendesa Mas Nyoman berangkat menuju alas Rajeg dan mengambil tempat disekitar Bali Serba Guna Desa Jegu sekarang,dan tempat ini beliau pilih karena dekat dengan mata Air(sekarang Pura Beji). Kemudian beliau membangun turus lumbung yang sekarang menjadi Pura Puseh Jegu yang jaraknya 200 m dari Pura Beji.
Dalam waktu singkat alas rajeg berkembang menjadi perkampungan karena banyak penduduk datang dari Mengui,Marga,Kediri, Tabanan,Kerambitan dan derah-daerah lainnya.Pemukiman ini diberi nama Rajeguru yang kemudian menjadi “ JEGU “.
Mengenai sejarah berdirinya Banjar-banjar di Desa Jegu dapat diulurkan sebagai berikut :
1. Banajar Jegu Pande.
Kedatangan Bendesa Mas Nyoman ke alas Rajeg yang diiringi oleh 10 orang Prajurit dan satu keluarga Pande.Keluarga Pande di tempat ini terus bekerja sesuai propesinya sebagai pande Besi.Sehingga lama kelamaan keluarga tersebut berkembang menjadi Banjar yang diberi nama Banjar Jegu Pande.
2. Banjar Jegu Tegal.
Tempat ini merupakan daerah perbatasan dengan Desa Rianggede dan sebelum datang penduduk baru tempat ini dipergunakan sebagai tegal/perkebunan bagi penduduk sekitarnya.Dengan kedatangan penduduk baru mengharuskan Bendesa Mas Nyoman menggunakan tempat ini sebagi pemukiman dan dinamakan Banjar Tegal.
3. Banjar Bendul.
Tempat ini merupakan bagian Pemekaran dari Banjar Jegu Tegal karena makin bertambahnya penduduk sebagian dari Banjar tersebut memondok/pindah ketempat ini dan kebetulan tempat ini banyak ditumbuhi pohon Bendul.
4. Banjar Jegu Tengah.
Dengan terus bertambahnya penduduk maka diantara Banjar Jegu Pande dan Jegu Tegal dikembangkan satu Banjar yang diberi nama Banjar Jegu Tengah.
5. Banjar Ngis.
Ketika Cekorda Tabanan Meyadnya di Danau Tamblingan terlihat dikejauhan ada asap putih yang mengepul yang keberadaannya sangat aneh sehingga beliau mengirim utusan untuk menyelidikinya.Di tempat ini utusan tersebut menemukan sesuatu yang memilukan dan seketika ia menangis.Dari laporan utusan tersbut Cokorda seketika menjawab/menyebut Ngis.Dengan berkembangnya penduduk saat ini Banjar ini dibagi dua yakni : Banjar Ngis Kaja dan Banjar Ngis Kelod.
6. Banjar Jegu Baleagung.
Dengan terus berkembangnya penduduk sehingga tidak mungkin lagi untuk menetap disebelah Selatan Baleagung (Bangunan besar untuk sangkep) yang letaknya disekitar Pura Puseh. Sehingga mereka pindah kesebelah Utara (Daja) Baleagung,da, Banjar tersebut diberi nama Jegu Dajan Baleagung,kemudian menjadi Banjar Jegu Baleagung.
7. Banjar Cepag.
Orang pertama bermukim ditempat ini adalah orang yang berperawakan pendek tetapi gempal (kuat),orang Bali menyebutnya Cepag.Sehingga sampai kini Banjar tersebut bernama Banjar Cepag.
8. Banjar Sigaran.
Di Daerah ini ada seorang Balian yang sangat sakti yang bernama I Gede Segara,karena jasanya menolong orang sehingga pemukiman ini lebih dikenal dengan nama Segara atau Sigaran kemudian menjadi Banjar Sigaran.
Sesuai dengan perkembangan sejarah pada saat sekarang secara administratif Desa Jegu dibagi menjadi 9 Banjar Dinas yakni :
- Banjar Dinas Sigaran
- Banjar Dinas Cepag
- Banjar Dinas Baleagung
- Banjar Dinas Pande
- Banjar Dinas Tengah
- Banjar Dinas Tegal
- Banjar Dinas Bendul
- Banjar Dinas Ngis Kaja
- Banjar Dinas Ngis Kelod
Disamping itu Desa Jegu terdiri dari 2 Desa Adat yakni :
- Desa Adat Jegu dengan 3 sekeha Taruna
- Desa Adat Ngis dengan 1 sekeha Taruna
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Aparatur Desa
Layanan Mandiri
Silakan datang atau hubungi operator desa untuk mendapatkan kode PIN anda.
Masukan NIK dan PIN
Peta Wilayah Desa
Sinergi Program
Komentar Terkini
Lokasi Kantor Desa

Alamat | : | Br. Dinas Jegu Baleagung, Desa Jegu |
Desa | : | JEGU |
Kecamatan | : | Penebel |
Kabupaten | : | Tabanan |
Kodepos | : | 82152 |
Telepon | : | - |
: | desajegu654@gmail.com |
Statistik Pengunjung
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |